Kebiasaan baru pesan-antar makanan online di masa pasca pandemi bisa menjadi pedang bermata dua bagi kesehatan. Di satu sisi, layanan ini menawarkan kemudahan dan kenyamanan. Namun di sisi lain, godaan untuk memesan makanan cepat saji yang tinggi kalori kerap sulit dihindari. Lalu, adakah cara pintar untuk tetap memilih menu sehat saat memesan makanan secara online?
Pengaruh Psikologis Tampilan Menu Online
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Eating Behaviors tahun 2022 menyoroti peranan tampilan menu dalam mempengaruhi pilihan konsumen. Tim peneliti melibatkan 291 partisipan wanita yang diminta memilih makanan dari sebuah aplikasi restoran online fiktif. Sebelum memilih menu, para partisipan diberikan tiga jenis tampilan awal yang berbeda: gambar hidangan sehat, hidangan tidak sehat, atau tanpa gambar makanan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan secara keseluruhan cenderung memilih lebih banyak menu sehat bila pilihan pertama di daftar menu adalah hidangan sehat. Efek ini bahkan lebih kuat pada partisipan yang sedang menjalani diet. Setelah disuguhi gambar hidangan sehat di awal, mereka secara signifikan lebih banyak memilih menu sehat, terutama untuk makanan utama.
Strategi “Nudging” untuk Pilihan Lebih Sehat
Temuan ini sejalan dengan konsep “nudging” atau dorongan halus untuk menggiring orang mengambil keputusan tertentu lewat perubahan lingkungan. Dalam hal ini, menempatkan menu sehat di urutan teratas dan menampilkan gambar yang mempromosikan pesan kesehatan dapat menjadi isyarat bagi konsumen untuk memilih hidangan yang lebih bergizi.
Bagi restoran online, strategi nudging bisa diterapkan dengan mudah tanpa menghilangkan pilihan menu favorit. Bagi konsumen, riset ini menjadi pengingat untuk lebih mawas dan selektif saat memesan makanan online, terlepas dari gambar menu yang menggiurkan.
Tips Memilih Menu Sehat saat Pesan Makanan Online
Berikut beberapa tips jitu untuk memilih menu sehat saat memesan makanan melalui layanan online:
- Baca daftar menu dengan seksama dan waspadai urutan penyajiannya. Pilihan di urutan teratas cenderung lebih menarik perhatian.
- Jika tersedia, lihat kandungan gizi atau kalori dari setiap menu. Pilih hidangan dengan lebih banyak sayur, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks.
- Batasi pemesanan makanan cepat saji atau hidangan tinggi kalori. Jika ingin memesan, pilih porsi yang lebih kecil.
- Seimbangkan dengan memesan menu sehat seperti salad, smoothie, atau hidangan yang dimasak dengan metode sehat (dikukus, dipanggang, direbus).
- Utamakan minum air putih alih-alih minuman manis atau berkafein.
Dengan pengetahuan tentang pengaruh psikologis tampilan menu dan menerapkan tips di atas, Anda bisa memanfaatkan kemudahan pesan-antar makanan online tanpa mengorbankan asupan gizi seimbang. Ingatlah, kunci gaya hidup sehat adalah keseimbangan dan kesadaran dalam memilih.